Selasa, 03 Januari 2012

Resume Sistem Pelayanan Gizi Rumah Sakit


Rumah sakit selain memberikan pelayan medis juga memberikan pelayanan hotel kepada klien nya. Hal itu lah yang menimbulkan persaingan dari berbagai Rumah Sakit termasuk Rumah Sakit swasta. Namun walaupun Rumah Sakit menyediakan pelayan hotel ke pada kliennya,pelayanan akan gizi dirasa masih kurang. Pelayanan gizi Rumah Sakit memiliki tujuan yang berbeda dengan pelayanan hotel. Rumah Sakit memberikan makanan yang bermutu dan memenuhi kebutuah gizi tanpa mengurangi cita rasa yang enak dari dari makanan tersebut sehingga dapat mempercepat proses kesembuhan dari pasien. Jika hanya untuk memenuhi makanan yang bercita rasa tinggi maka harus mengesampingkan nilai-nilai gizi dan aturan diit.
Cara terbaik yang ditempuh adalah memadukan ilmu diit dan seni kuliner atau seni dalam memasak. Akan tetapi karena dibatasi oleh SDM dan dana, maka hal ini sering dirasa menjadi faktor penghambat bagi pencapaian mtu pelayanan gizi yang baik. Oleh karena itu yang harus menjadi perhatian adalah pelayan gizi yang menuntut kinerja seorang profesional atau seorang alhi gizi.
Lanngkah-langkahnya adalah :
Perencanaan menu dengan melakukan standarisasi resep diantaranya :
-          Mendapatkan makanan yang berkualitas baik dalam jumlah / porsi makanan yang banyak
-          Mengetahui kandungan gizi tiap porsi makanan
-          Mengetahui unit-cost tiap makanan
-          Memperoleh hasil makanan yang konsisten pada tiap pemasak
-          Memepermudah proses penyusunan menu
-          Memeprmudah proses pengolahan masakan
Tahap evaluasi
                Penyebaran kuisioner mengenai menu yang akan dilaksanakan, fokusnya dalah mendapatkan data tentang daya terima pasien terhadap makanan yang disajikan
Penyesuaian standat DIIT RSIJ
                Standar diit RSIJ selalu berpedoman pada Buku Penuntun Diit yang dikeluarkan oleh PERSAGI dab RSCM. Dimana pada pedoman tersebut resep makanan masih mentah dengan rata-rata kandungan kalori :
-          Lauk hewani : 180 – 225 Kalori
-          Lauk nabati : 90 – 140 Kalori
Profesionalisme Gizi
Kemudian dapat ditarik kesimpulan :
-          Kemampuan penyusunan menu
-          Kemampuan mewujudkan profesionalisme dalam pelayanan di bidang gizi

Untuk melihat file lengkap silahkan klik disini!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar